Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Pakan Silase untuk Kambing Etawa

Membuat Pakan Silase untuk Kambing Etawa

Membuat Pakan Silase untuk Ternak

Published on: 2 Juni 2025 | Kategori: Pelatihan Peternakan

Biaya pakan dalam peternakan menempati porsi terbesar hingga 70%-80% dari total biaya operasional. Ketersediaan pakan sering menjadi kendala utama, terutama di Indonesia yang memiliki dua musim (kemarau dan penghujan) yang mempengaruhi ketersediaan pakan hijauan.

Permasalahan Ketersediaan Pakan

Pada musim penghujan, pakan melimpah dan peternak cenderung menambah jumlah ternak. Namun saat kemarau tiba, banyak peternak yang terpaksa menjual ternaknya karena kekurangan pakan hijauan, menyebabkan harga ternak menjadi murah.

Sebenarnya banyak limbah pertanian dan makanan olahan yang bisa dimanfaatkan untuk menjamin ketersediaan pakan ternak sepanjang tahun. Salah satu solusinya adalah dengan membuat pakan silase

Teknologi Pengolahan Pakan

Ada beberapa teknologi pengolahan pakan ternak:

  • Pembuatan konsentrat dari limbah
  • Pembuatan complete feed
  • Pembuatan fermentasi
  • Pembuatan silase

Pengawetan Pakan dengan Sistem Silase

Silase berbeda dengan fermentasi karena:

  • Tidak menggunakan tambahan mikroba
  • Cukup menambahkan zat gula
  • Mengurangi kadar air dalam hijauan
  • Disimpan secara rapat hingga proses silase sempurna

Cara Membuat Silase Sederhana

1. Pengumpulan Hijauan

Kumpulkan hijauan yang akan disilase seperti:

  • Tebon jagung (pohon jagung)
  • Rumput gajah (king grass)
  • Rumput odot
  • Hijauan lainnya

Untuk complete feed silase, perlu memperhatikan prosentase masing-masing bahan sesuai kandungan nutrisinya.

2. Pencacahan Hijauan

Cacah hijauan menjadi potongan 3-5 cm untuk memudahkan penataan dan pemadatan.

3. Pengaturan Kadar Air

Jika rumput terlalu basah:

  • Biarkan hingga layu
  • Kadar air ideal sekitar 60%
  • Bisa dicampur dengan rumput kering atau bahan silase yang sudah kering

Bahan Tambahan untuk Silase

  • Bekatul/polar/bran/tepung singkong (onggok): 4% dari total rumput (sumber karbohidrat)
  • Tetes tebu (molases): 2% dari total rumput

Semprot rumput dengan air gula atau air yang sudah dicampur tetes tebu. Untuk rumput per drum 120 liter, gunakan sekitar 5 liter air yang sudah dicampur tetes tebu hingga manis.

4. Penyimpanan dan Fermentasi

Setelah bahan tercampur:

  1. Padatkan dalam wadah kedap udara (drum, plastik, atau silo)
  2. Tutup rapat untuk menciptakan kondisi anaerob
  3. Biarkan selama 2-4 minggu hingga proses silase sempurna

Keuntungan Pakan Silase

  • Mengatasi masalah ketersediaan pakan di musim kemarau
  • Biaya pakan lebih hemat
  • Nutrisi pakan terjaga
  • Dapat disimpan dalam waktu lama (beberapa bulan)
  • Meningkatkan efisiensi usaha peternakan